
Penanaman Jagung Serentak di Bintan, Wujud Nyata Swasembada Pangan Kepri
Bintan, 14 Juli 2025 – Hari ini menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Bintan dalam mewujudkan swasembada pangan. Penanaman jagung secara serentak pada pagi ini dilakukan di lahan Kelompok Tani (Poktan) Mantang Jaya, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.
Pelaksanaan kegiatan ini menyusul penanaman jagung yang telah dan sedang dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Bintan lainnya pada Bulan Juli ini. Penanaman jagung Varietas Jakarin 1 kelas benih pokok (SS), produksi benih dari BRMP Kepri dan Poktan Milenial Kreatif Bintan pada akhir Tahun 2024 lalu, menandai komitmen kuat berbagai pihak dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Riau.
Acara penanaman jagung ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kepulauan Riau (BRMP Kepri), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, dan Kepolisian Resor (Polres) Bintan, Pemerintah Kecamatan Mantang, Pemerintah Desa Mantang Lama, serta kelompok tani. Sinergi ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan produksi pangan adalah tanggung jawab bersama, dari hulu hingga hilir.
Kepala BRMP Kepri, Ahmad Tohir Harahap didampingi oleh Ketua Tim Kerja Layanan Kerja Sama dan Diseminasi serta PJ Swasembada Pangan Kabupaten Bintan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada pendampingan penerapan standar budidaya yang menitikberatkan modernisasi pertanian kepada para petani. "Kami berkomitmen akan terus berupaya mendukung pencapaian swasembada pangan di Kepulauan Riau memalui modernisasi pertanian, baik dalam bentuk benih unggul yang bersertifikat maupun pendampingan budidaya yang terstandar. Harapannya, hasil panen jagung dapat optimal dan berkelanjutan," ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala DKPP Kabupaten Bintan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ita Rosmeili, menjelaskan bahwa pemilihan jagung komposit sebagai salah satu komoditas yang dikembangakan pada lahan kering dalam program ini, didasarkan pada potensi lahan yang memadai serta kebutuhan akan pakan ternak unggas di Bintan yang tinggi. "Jagung memiliki peran strategis dalam menopang kebutuhan pangan dan pakan. Dengan penanaman ini, kami optimis dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah," terangnya.
Kehadiran jajaran Polres Bintan dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh aparat keamanan terhadap program ketahanan pangan. Kapolres Bintan, Yunita Stevani, menyatakan bahwa Polres Bintan siap mendukung penuh program nasional ini mulai dari penanaman hingga distribusi hasil panen. "Kami akan selalu bersinergi untuk memastikan program ini berjalan sukses," tegasnya.
Para anggota Poktan Mantang Jaya menyambut antusias kegiatan penanaman jagung ini. Mereka berharap inisiatif ini dapat menggugah semangat serta meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan aparat keamanan, diharapkan Kabupaten Bintan dapat menjadi salah satu lumbung jagung di Kepulauan Riau, sekaligus berkontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan nasional.